Grup Neraka! Indonesia Satu Grup dengan Arab Saudi & Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Drawing putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia resmi digelar, dan hasilnya tak main-main untuk Timnas Indonesia. Skuad Garuda masuk ke Grup B bersama dua kekuatan besar Asia: Arab Saudi dan Irak.

Seluruh pertandingan akan digelar di Arab Saudi, memberi keuntungan atmosfer dan adaptasi bagi tuan rumah The Green Falcons.

Namun tak hanya panas di lapangan, persaingan juga akan menarik dari sisi adu strategi pelatih. Tiga nama besar dengan latar belakang kontras akan saling bentrok dari pinggir lapangan: Patrick Kluivert, Herve Renard, dan Graham Arnold.

Patrick Kluivert (Indonesia): Legenda yang Sedang Membangun

Legenda Belanda ini dikenal sebagai eks striker Ajax dan Barcelona, sekaligus top skor Euro 2000. Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten dan pelatih junior, termasuk membantu Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014.

Sejak menukangi Indonesia, Kluivert meraih dua kemenangan kandang, tapi juga mencatat dua kekalahan telak saat tandang. Konsistensi masih jadi tantangan utamanya.

Herve Renard (Arab Saudi): Raja Turnamen Kembali ke Singgasana

Renard kembali melatih Saudi pada Oktober 2024 setelah Roberto Mancini didepak. Ia dikenal sebagai spesialis turnamen — pernah juara Piala Afrika bersama Zambia dan Pantai Gading.

Di periode keduanya ini, Renard mencatat 5 kemenangan dan 6 kekalahan dari 14 laga. Belum terlalu stabil, tapi pengalamannya di panggung besar bisa jadi kartu truf.

Graham Arnold (Irak): Wajah Lama di Benua Asia
Setelah sukses menangani Australia, Graham Arnold kini mengisi posisi pelatih kepala Irak sejak Mei 2025. Ia dikenal sebagai pelatih yang pragmatis dan efisien, dengan rekam jejak bagus di level klub dan negara.

Dua laga awalnya bersama Irak menunjukkan awal yang moderat: kalah 0-2 dari Korea Selatan, lalu menang tipis 1-0 atas Yordania. Chemistry dengan skuad Irak masih dalam proses pembangunan.