Joao Pedro melontarkan sindiran tajam ke arah para pemain Paris Saint-Germain usai Chelsea menang telak 3-0 di final Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (14/07) waktu setempat. Laga panas antara dua raksasa Eropa itu diwarnai tensi tinggi hingga akhir pertandingan.

Chelsea tampil solid dan efektif sejak menit awal, membuat PSG — yang datang sebagai favorit juara — tak berkutik. Meski bertabur bintang, tim asal Prancis tersebut terlihat kesulitan menembus pertahanan The Blues yang begitu disiplin.

Joao Pedro, yang tampil menonjol di laga ini, menjadi pusat perhatian bukan hanya karena performanya, tapi juga karena insiden pasca-laga. Ia terlibat perselisihan panas dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, yang kemudian berujung ricuh.

Kericuhan makin memanas ketika Luis Enrique, pelatih PSG, tampak terseret ke dalam keributan. Dalam tayangan ulang, Enrique terlihat menunjuk wajah Pedro, yang langsung terjatuh sambil memegang mukanya — momen yang langsung viral dan jadi headline di banyak media.

Setelah pertandingan, Pedro tak menahan emosinya saat diwawancara. Ia menyindir PSG secara halus:

“Kami datang untuk bermain bola, bukan drama. Kalau ada yang mau adu akting, silakan ke Hollywood, bukan ke final.”

Sindiran itu jelas mengarah ke situasi panas yang terjadi di lapangan, mempertegas betapa intensnya laga ini berjalan hingga detik terakhir.

Chelsea kini sah menyandang gelar klub terbaik dunia, sementara PSG harus pulang dengan tangan kosong — dan mungkin sedikit luka di ego mereka.