Langkah impresif Lionel Messi bersama Inter Miami terhenti di tangan FC Cincinnati. Dalam laga yang digelar Rabu waktu setempat, Miami harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 3-0, sekaligus mengakhiri catatan gol Messi dalam lima laga beruntun.

Messi, 38 tahun, sebelumnya mencetak dua gol di lima pertandingan berturut-turut, total 16 gol musim ini, dan membawa Miami tak terkalahkan dalam periode tersebut. Catatan itu bahkan belum pernah ia raih sejak masa kejayaannya di Barcelona tahun 2012.

Sayangnya, saat menghadapi Cincinnati, Inter tampil melempem. Mereka hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang, dan tidak pernah benar-benar mengancam.

“Kami kalah sejak awal pertandingan,” kata pelatih Javier Mascherano. “Kami kalah duel individu, dan kondisi fisik tim memang sedang berat. Itu harus kami bayar hari ini.”

Ia juga mengonfirmasi bahwa Messi mengalami sedikit cedera di akhir laga, tapi dalam kondisi baik.

Gerardo Valenzuela, gelandang muda AS, membuka skor untuk Cincinnati di menit ke-16. Evander, striker Brasil, menggandakan keunggulan di menit ke-50 dan menutup pesta gol di menit ke-70.

Inter Miami kini berada di posisi kelima Wilayah Timur, dengan 38 poin, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen, Philadelphia. Meski Miami masih memiliki tiga laga sisa lebih banyak, mereka harus menyapu bersih semuanya untuk bisa kembali ke puncak klasemen.

Mascherano menutup dengan nada tegas:

“Kami benar-benar dikalahkan dari awal hingga akhir. Hasil ini jadi alarm, dan sekarang kami harus istirahat dan fokus ke laga selanjutnya.”

Inter Miami dijadwalkan bertandang ke markas New York Red Bulls pada Sabtu. Tim tersebut baru saja menang 5-3 atas New England, dengan dua gol dari Eric Choupo-Moting dan Emil Forsberg.