Bournemouth Libas Everton 3-0 di Seri Musim Panas Liga Primer

Bournemouth memulai turnamen eksibisi Premier League Summer Series dengan impresif, usai menundukkan Everton 3-0 di Stadion MetLife, New Jersey, pada Sabtu waktu setempat. Dalam suhu panas yang menyengat, pasukan Andoni Iraola tampil tajam dan klinis, sementara Everton tampil lesu dan mudah ditembus.

Gol Pembuka dari Billing Buka Krannya

Setelah babak pertama yang relatif lambat dan minim peluang, Philip Billing memecah kebuntuan di menit ke-55. Gelandang jangkung itu melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti, mengecoh penjaganya dan menghantam gawang Jordan Pickford tanpa ampun.

Gol tersebut jadi momentum bagi Bournemouth untuk mulai menekan lebih agresif ke pertahanan Everton.

Outtara Manfaatkan Blunder, Tambah Keunggulan

Empat menit berselang, Bournemouth kembali mencetak gol, kali ini lewat Dango Outtara. Pemain asal Burkina Faso itu melakukan sprint mematikan dari sisi kiri, dan meski bek Everton Nathan Patterson sempat berada di posisi untuk menghalau, sentuhan buruk justru memberikan peluang emas bagi Outtara.

Dengan tenang, ia mengarahkan bola ke tiang dekat, melewati Pickford yang tidak sempat bereaksi.

Daniel Adu-Adjei Selesaikan Pesta Gol

Pemain muda Daniel Adu-Adjei melengkapi kemenangan Bournemouth menjadi 3-0 di menit ke-69. Ia memanfaatkan kesalahan fatal Jake O’Brien yang memberikan umpan backpass terlalu lemah. Adu-Adjei mencuri bola, dan dengan dingin menaklukkan Pickford dalam situasi satu lawan satu.

Everton Gagal Bangkit, Bournemouth Melaju

Sepanjang laga, Everton gagal menunjukkan ancaman berarti. Lini tengah mereka kehilangan kreativitas, sementara pertahanan tampak goyah saat ditekan. Bournemouth, sebaliknya, bermain dengan disiplin, cepat, dan efisien memanfaatkan setiap peluang.

Kemenangan ini membuat Bournemouth mencatatkan start sempurna di turnamen empat tim ini, menyusul kemenangan Manchester United atas West Ham sebelumnya. Mereka dijadwalkan bertemu Setan Merah dalam laga berikutnya yang diprediksi akan menjadi laga penentu grup.

Dengan performa solid ini, Bournemouth mengirimkan sinyal serius bahwa mereka siap tampil lebih kompetitif di musim mendatang, sementara Everton harus segera berbenah jika tak ingin mengulang musim yang penuh tekanan seperti sebelumnya.