Sananta ke Liga Malaysia: Cari Tantangan, Bukan Cuma Gaji

Ramadhan Sananta akhirnya buka suara soal kepindahannya ke DPMM FC, klub asal Brunei yang berlaga di Liga Super Malaysia. Eks striker Persis Solo ini bilang, alasannya simpel: butuh tantangan baru.

“Saya datang ke sini karena saya tahu Liga Malaysia punya persaingan tinggi,” ujar Sananta ke media Malaysia, The Star.

“Tim-tim di sini punya kualitas taktik dan teknik bagus. Saya masih muda, jadi saya harus tantang diri saya.”

Bukan Cuma Main, Tapi Upgrade Diri

Sananta enggak mau cuma nyaman-nyamanan di Liga 1. Di usia 23, dia sadar karier bisa mentok kalau enggak ambil risiko.

“Saya perlu keluar dari Indonesia buat berkembang. Ini peluang yang harus saya manfaatkan.”

Dapat Dukungan dari Pelatih Malaysia

Keputusan Sananta langsung dipuji Raja Isa, pelatih asal Malaysia yang udah lama mengamati pemain Indonesia.

“Usia 23 dan berani abroad itu keputusan yang tepat dan berani,” kata Raja.

“Dia tinggalkan zona nyaman demi maju. Itu sinyal mental juara.”

Main di Luar Negeri Bukan Gengsi, Tapi Investasi Karier

Kepindahan ke Liga Malaysia bukan cuma soal cari jam terbang. Sananta pengin buka jalan buat generasi muda Indonesia: berani keluar, berani bersaing.