Tanpa Romeny, Ini 3 Pemain Kunci Pengganti di Laga Krusial Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tengah menghadapi situasi sulit jelang laga krusial menghadapi Irak dan Arab Saudi di Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ole Romeny, penyerang utama Garuda, dikabarkan mengalami cedera dan diragukan tampil pada Oktober 2025.

Dua laga tersebut akan digelar di tempat netral, dan hasilnya sangat menentukan. Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia. Dengan absennya Romeny, pelatih Patrick Kluivert harus memutar otak untuk menemukan opsi pengganti yang sepadan.

Meski posisi dan gaya bermain mereka berbeda, berikut tiga pemain yang pernah mencetak gol ke gawang Irak dan Arab Saudi — dan bisa jadi tumpuan Garuda di saat genting:

1. Marselino Ferdinan

Gelandang muda milik Oxford United ini pantas jadi nama pertama dalam daftar. Marselino dikenal punya mental baja di laga-laga besar dan sudah tiga kali membobol gawang lawan grup.

• 2 gol vs Arab Saudi (19 November 2024) di SUGBK — salah satunya lewat skema serangan balik cepat.
• 1 gol vs Irak di Piala Asia 2023 — sempat menyamakan kedudukan sebelum Indonesia kalah 1-3.

Kelebihan:

• Kreatif, tajam dari lini kedua
• Mentalitas besar dalam laga tekanan tinggi

2. Shayne Pattynama

Meski berposisi sebagai bek, pemain Buriram United ini tak bisa diabaikan. Ia mencetak gol pembuka Indonesia melawan Irak pada 16 November 2023 di Basra, menjadikannya sebagai pencetak gol pertama Garuda di fase kedua Kualifikasi.

Kelebihan:

• Overlap tajam dari sisi kiri
• Tendangan kaki kiri yang akurat
• Punya naluri serang yang aktif dari belakang

3. Sandy Walsh

Bek kanan yang kini jadi tulang punggung lini belakang Indonesia. Walsh mencetak gol penting ke gawang Arab Saudi dalam laga pertama fase ketiga, 5 September 2024 di Jeddah. Meski golnya sempat diperdebatkan karena defleksi dari Oratmangoen, secara resmi dicatat atas namanya.

Kelebihan:

• Jago duel bola mati
• Sering ikut menyerang dari sisi kanan
• Berpengalaman di laga-laga besar

Kesimpulan:

Kehilangan Romeny jelas berat, tapi Timnas Indonesia tidak kehabisan opsi. Pemain seperti Marselino, Pattynama, dan Walsh telah menunjukkan kapasitas mencetak gol di laga besar, termasuk ke gawang lawan-lawan sekelas Irak dan Arab Saudi.

Dengan kedalaman taktik dari Patrick Kluivert dan semangat kolektif Garuda, peluang Indonesia tetap terbuka asal tidak kehilangan fokus dan momentum.