Garnacho Ingin Pindah ke Liga Primer Demi Awal Baru dalam Kariernya

Alejandro Garnacho menolak stempel “gagal” di Manchester United. Pemain muda Argentina itu bertekad untuk memulai kembali kariernya di Premier League setelah hubungannya dengan pelatih Ruben Amorim dinyatakan berakhir tanpa jalan kembali.

 

Pemain berusia 21 tahun itu dikabarkan menolak sejumlah tawaran dari klub luar negeri karena merasa masih punya urusan yang belum selesai di Inggris. Ia ingin membuktikan bahwa kualitas terbaiknya belum benar-benar keluar.

 

Saat ini, Chelsea, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur disebut sebagai klub-klub yang sedang memantau situasinya. Chelsea bahkan telah mempertimbangkan Garnacho sejak musim lalu dan kini kembali melirik sang pemain di tengah rencana mereka memperkuat lini depan.

 

Namun, rencana ini tak semudah membalik telapak tangan. Rumor menyebut bahwa United tertarik pada striker Chelsea Nicolas Jackson, tapi enggan membayar harga lebih dari £60 juta. Potensi kesepakatan pertukaran pun menjadi opsi rumit karena tidak semua pihak di internal Chelsea sepakat mendatangkan Garnacho.

 

Di sisi lain, Aston Villa juga masuk dalam radar. Garnacho bahkan dikabarkan sempat terlihat mengenakan jersey Villa dan berbicara dengan Marcus Rashford soal kemungkinan kepindahannya.

 

Sementara itu, Tottenham juga dilaporkan tertarik dan telah mengetahui detail kesepakatan yang dibutuhkan. Mereka ingin mendatangkan pemain dengan pengalaman Premier League dan kemampuan menyerang tajam untuk menyambut musim baru.

 

Sumber internal menyebut hubungan Garnacho dan Amorim memanas di akhir musim lalu. Pelatih asal Portugal itu dikabarkan secara langsung menyampaikan, “Lebih baik kamu berdoa ada klub yang mau ambil kamu.”

 

Kini, momen itu tampaknya tiba. Perwakilan Manchester United dan Garnacho sedang membuka berbagai opsi, dan sang pemain diharapkan sudah punya klub baru sebelum tur pramusim ke Amerika Serikat dimulai.