Espanyol Diakuisisi Pemilik Burnley, Tetap Beroperasi Secara Independen

Klub La Liga, RCD Espanyol, resmi masuk ke dalam portofolio kepemilikan Velocity Sport Limited (VSL) — perusahaan asal Inggris yang juga mengendalikan klub Premier League Burnley.

Dalam pernyataan resmi pada hari Senin, Espanyol mengungkap bahwa Grup Rastar, pemilik mayoritas klub sejak 2015, telah mencapai kesepakatan dengan VSL. Meski demikian, Rastar tidak benar-benar keluar, melainkan akan mengalihkan kepemilikannya ke dalam entitas investasi baru yang menaungi dua klub tersebut.

Meski berada di bawah naungan grup yang sama, Espanyol menegaskan bahwa mereka akan tetap beroperasi secara mandiri dan tidak akan dilebur dengan Burnley. Model ini disebut memungkinkan dua klub tradisional ini berdiri sendiri namun mendapat dukungan keuangan yang terintegrasi.

Kepemilikan Rastar dan taipan asal Tiongkok, Chen Yansheng, sebelumnya mendapat kritik keras dari fans karena performa buruk klub, termasuk dua kali terdegradasi dari La Liga.

Sementara itu, kasus kepemilikan multi-klub juga tengah jadi sorotan UEFA. Baru-baru ini, Crystal Palace terpaksa turun dari Liga Europa ke Liga Konferensi akibat konflik kepemilikan dengan klub Prancis Lyon, yang saham mayoritasnya dipegang pengusaha AS John Textor, yang juga punya kepemilikan di Palace.