“Ice-Cole” Palmer membuktikan julukannya dalam final Piala Dunia Antarklub yang panas pada hari Minggu, mencetak dua gol dalam kemenangan Chelsea 3-0 atas Paris St Germain pada hari panas lainnya di Stadion MetLife.

Suhu melonjak di atas 85 derajat Fahrenheit (29,4 derajat Celsius) di East Rutherford, New Jersey, tetapi pemain andalan Chelsea itu memiliki es di pembuluh darahnya saat ia mencetak dua gol dalam delapan menit di babak pertama.

Ia memperoleh Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen.

Pemain terbaik pertandingan dalam kemenangan final Liga Konferensi 4-1 atas Real Betis pada bulan Mei, Palmer menunjukkan lagi bahwa ia melakukan pekerjaan terbaiknya di bawah sorotan terbesar, karena ia juga mencatat assist untuk Joao Pedro pada menit ke-43.

“Saya suka final. Itu terjadi lagi,” kata Palmer kepada DAZN.

“Rasanya luar biasa,” tambahnya. “Bahkan lebih baik lagi karena semua orang meragukan kami sebelum pertandingan, kami tahu itu. Bisa berjuang keras seperti yang kami lakukan, itu bagus.”

“Pelatih punya rencana permainan yang hebat. Dia tahu di mana ruang akan berada. Dia berusaha membebaskan saya sebanyak mungkin, dan saya harus membalasnya dan mencetak beberapa gol.”

Sebagai produk akademi Manchester City, Palmer melakoni debut seniornya bersama tim tersebut pada September 2020, tetapi tak pernah mendapat menit bermain yang semestinya, dan pindah ke Chelsea tiga tahun kemudian dengan janji mendapat lebih banyak waktu bermain.

Ia tidak membuang waktu untuk menjadi pahlawan baru Chelsea, mencetak gol pada musim pertamanya bersama klub, dan final hari Minggu menandai babak lain dalam kisah suksesnya, dengan Man City yang sudah lama tersingkir dari turnamen di babak 16 besar.

Dia menghancurkan pertahanan PSG di babak pertama yang sensasional pada hari Minggu, berlari naik turun di jalur kanan sebelum mencetak gol apik menggunakan kaki kirinya di menit ke-22.

Dia menggandakan skor delapan menit kemudian, lagi-lagi menyasar sudut kiri bawah gawang saat sejumlah besar penggemar Chelsea yang berpakaian biru bersorak kegirangan.

“Saya hanya berusaha melakukan pekerjaan saya setiap kali saya masuk ke lapangan dan semoga hal ini dapat terus berlanjut,” ujar Palmer kepada wartawan setelah pertandingan.

Juara Eropa dan Prancis, PSG, baru saja melewati musim yang luar biasa tetapi tampak kewalahan lagi saat Palmer memberi umpan kepada Pedro dengan sontekan apik dua menit menjelang akhir babak pertama.

“Hari ini kami menemukan posisi yang memberinya lebih banyak ruang untuk menyerang,” kata pelatih Chelsea, Enzo Maresca . “Jelas, Cole bermain sangat baik, tetapi usaha dari semua pemain sungguh fantastis.”